Headlines News :
Home » , , » Review Game Call of Duty: Black Ops

Review Game Call of Duty: Black Ops

Written By Tn.brianz on Sabtu, 19 Mei 2012 | 12.48


Satu hal yang harus diperhatikan, review ini gue buat berdasarkan pendapat gue sendiri setelah memainkan single playernya saja, setuju atau nggak setuju ngga masalah, no offense.
Gameplay

Yeah, gue harus bilang bahwa ada sedikit kekecewaan pada sektor ini, bentuk gameplay masih sangat identik dengan CoD sebelumnya. sedikit sekali perubahan / kemajuan yang ditawarkan , CoD buatan Treyarch (bahkan buatan IW) masih memakai core control yang persis.

Tapi, gameplay yang memang simpel & atraktif masih menarik meskipun sudah dipakai cukup lama. Namun sepertinya tidak akan tertolong lagi untuk seri selanjutnya (2011), developer harus melakukan lompatan, atau mereka akan kehilangan tempat. Musuh-jungkir-balik dan perubahan minor seperti itu ga akan menolong.

Untungnya Treyarch menyuguhi jenis-jenis misi yang lebih beragam, lo bisa jadi pilot BlackBird, jadi supir boat, dll.

Satu hal lagi, cooperation dalam singleplayernya hampir nol. AI musuh maupun AI teman masih saja buruk, pada akhirnya ‘elu-elu’ juga yang muter-muteran ngerambo musuh.

Bug ragdoll dan bug-bug lainnya juga cukup sering terjadi dikonsolnya , meskipun ga berpengaruh ke keseluruhan gameplay, tapi cukup bagi gue untuk membuat asumsi kalo banyak hal-hal kecil yang masih miss / belum difix oleh treyarch dari pendahulunya WaW, mereka seperti kehilangan arah & terburu-buru saat menggarapnya, ingin membuat sesuatu yang baru tetapi masalah yang lalu belum banyak terselesaikan. 7,8
Grafik

Memainkan game ini di Xbox360 plus tv CRT 21 inci, lalu mereviewnya adalah hal yang buruk , karena itu gue ga mau bicara banyak. Tapi gue yakin dengan mata gue, kalo visual yang ditawarkan game ini nggak banyak berubah. Masih memakai engine yang sama sejak CoD 4, terrain hutan dan bebatuan yang persis.

Namun Treyarch sukses menambah penampakan panorama yang apik & dominan, efek-efek ledakan yang banyak & besar lumayan untuk pemoles. tapi sepertinya hal itu bukan jadi soal, lo ga bakal bisa nikmatin semua detil grafis dengan combat yang bertempo tinggi.

Tapi facial & lighting effect sudah meningkat. Selebihnya gue bisa bilang flat, jadi bagi penggila grafis, game ini akan biasa aja. Dalam lingkup grafis game fps, mungkin bfbc2/crysis/moh yang rilis lebih dulu masih bisa lebih baik dibanding game ini . 8,0 (karena gue memainkannya di x360, gue ga mengalami masalah framerate / error-error di PC, jadi grafis gue nilai berdasarkan yang ada dikonsol).
Story

Gue bisa berkata kalau ceritanya memang well-designed. Sebetulnya, ceritanya tidak lebih adalah perebutan tes eksperimental bernama NOVA6 dan pembalasan dendam . Namun Treyarch berhasil nge-wrap keseluruhan cerita dengan ending yang twisting dan hampir tidak masuk diakal.

Campaign sebenarnya dimulai biasa saja, tidak ada yang menarik, namun ketegangan berangsur naik sejalan dengan misi-misi yang dijalani hingga kejutan menanti di akhir.

Black Ops adalah Seri yang lebih psycho, brutal, & thrilling. Dilengkapi dengan pancaran-pancaran flashback mason yang cukup memusingkan.

Tetapi, Rambo-ing with Miniguns? Bulletproof Helicopter? Meskipun sebenarnya menyenangkan, tapi hal-hal seperti itu benar-benar surreal. cinematic effect dan explosion yang berlebihan, sehingga justru ngebuat momen-momennya tidak masuk akal, godlike.

Mereka membuatnya seperti film penuh aksi, tapi tidak ada artinya, kosong. Ledakan-ledakan dan slow motion dimana-mana tanpa kejelasan, terlihat seperti mereka “menjejalkan” aksi-aksi itu untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang ada. Gue lebih menyukai aksi yang ada di Modern Warfare 2, porsinya cukup dan lebih realistis meskipun sama-sama fictional. 8,4
Sound

Well, gue akui dan setuju dengan yang lain kalo sound effect yang ditawarkan di seri ini sangat lemah, terutama dibagian senjatanya. membuat telinga nggak “betah” untuk mendengarnya, suara-suara yang keluar seperti dikurung, mereka seperti memasukkan file suara di senjata-senjata yang salah.

M16 dan Commando terdengar seperti pistol otomatis. Dan jangan tanya lagi suara handgun & SMG-nya. Setelah memainkan ini lalu memainkan Battlefield BC2, terasa perbedaan suara yang sangaaat jauh.

Nilai plus yang terdapat dari sektor ini ada di Voice Actingnya, penjiwaan karakter sangat baik. Untuk urusan scoring, gue rasa yang terdengar adalah kemunduran, gubahan Hans Zimmer di MW2 masih unbeatable, meskipun memang suara gitar-gitar dan lainnya yang ditawarkan cukup membuat tegang saat bermain game fast combat seperti ini. tapi ya, “gitu-gitu aja” , sepi, dan miskin. Untuk urusan ini, MW2 masih lebih baik. 7,7

Overall 8/10. Gue rasa ini seri yang cukup mengecewakan dan membuat anda berkata “yaaah” bila melihat seri-seri sebelumnya, karena tidak ada perubahan yang benar-benar terhadap keseluruhan gamenya, namun seri ini cukup menarik dimainkan karena memang kartu truf mereka berada pada ceritanya.

Sebetulnya, Treyarch mempunyai ide-ide yang fantastis, namun sayang tidak bisa mengaplikasikannya secara maksimal kedalam game.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. unic10 - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger