Gantungan Ban Cadangan Gran Max Diganti Lebih Tebal

Kasus Recall Daihatsu Gran Max dan Sirion (Nazar Ray)

Tn.Brianz - PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) telah mengumumkan program recall Gran Max dan Sirion. Program ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pelanggan dan masyarakat dalam berkendara serta menjamin kualitas produk Daihatsu sesuai standar global.

Program ini dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi Daihatsu Motor Company (DMC), Jepang, pada salah satu bagian part kendaraan Daihatsu Gran Max dan Daihatsu Sirion.

Untuk Daihatsu Gran Max, sesuai evaluasi DMC Jepang, terdapat kemungkinan munculnya potensi keretakan pada bagian dudukan ban cadangan yang terletak pada bagian belakang bawah kendaraan.

Bagian yang berpotensi lepas ini mudah terlihat. Di bagian belakang pick up terdapat cantelan/gantungan ban yang berpotensi retak. Seiring dengan bertambahnya usia pemakaian kendaraan apalagi jika kendaraan sering digunakan pada jalan yang kasar, pada kondisi terburuk, dudukan ban cadangan dapat terjatuh sehingga dapat membahayakan pengendara lainnya.

Untuk mengantisipasi lepas, Daihatsu akan melakukan penggantian komponen tersebut. Ketebalan besi gantungan ban cadangan yang baru dibuat dua kali lipat lebih tebal dari sebelumnya dan disesuaikan dengan lekukan ban.

“Komponen ban cadangan sudah diimprove, termasuk bracketnya, di mana lekukan-lekukannya sudah disesuaikan dengan bentuk ban. Gantungan ban cadangan dibuat lebih tebal 2 kali lipat, termasuk baut dan mur diganti,” ungkap Ahmad Syaufi, Technical Service Division Head PT. Astra Daihatsu Motor.

Sejak diproduksi tahun 2007 hingga saat ini belum ada laporan kasus yang muncul di Indonesia akibat keretakan dudukan ban cadangan. Meski demikian, untuk mencegah terjadinya kondisi terburuk, Daihatsu akan melakukan pemeriksaan pada semua unit Gran Max dan melakukan penggantian komponen dudukan ban cadangan secara gratis. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 60 menit.

Jumlah Gran Max pick up (GM PU) yang teridentifikasi recall sebanyak 36.988 unit, yang diproduksi sejak tahun 2007 – 15 Oktober 2010, 11.715 unit Gran Max minibus (GM MB) dan Blind Van (GM BV) produksi tahun 2007 – 23 Oktober 2008. (kpl/nzr/vin)