Nonton Bola Bikin Stres?

Menonton pertandingan bola memang mengasyikan. Namun, perlu diwaspadai risiko stres yang mengancam Anda.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Laboratorium de Neurociencia Sosial Cognitiva menemukan para suporter yang menonton pertandingan bola klub favoritnya dan menegangkan, berisiko mengalami kenaikan hormon kortisol (hormon penyebab stres) dan hormon testosteron (hormon seks) selama pertandingan.

Menurut Sciencedaily (15/6), peneliti meneliti level testosteron dan kartisol pendukung Spanyol saat menonton piala dunia, ketika Spanyol mengalahkan Belanda pada tahun 2010.

Dalam penelitian ini, peneliti menguji 50 orang pendukung tim Spanyol dengan berbagai jenis kelamin, usia dan tingkat kefanatikan, yang menonton final piala dunia di tempat umum atau di rumah bersama teman dan keluarganya. Peneliti juga meminta harapan dan perasaan pendukung sebelum pertandingan.

Kemudian, peneliti memeriksa tingkat testosteron dan kartisol sebelum, selama dan setelah pertandingan.

Hasil temuan yang dipublikasikan dalam journal PLoS ONE menemukan bahwa tingkat hormon testosteron meningkat ketika menghadapi situasi kompetitif yang dapat menantang status sosial dari pesaingnya.

Peneliti juga menemukan bahwa kadar testosteron pendukung Spanyol menjadi lebih tinggi pada saat pertandingan. Di lain sisi, paparan penyebab stres fisik juga menaikkan tingkat hormon kartisol pada saat hari pertandingan.

Meskipun demikian, tingkat stres setiap orang berbeda-beda. Pendukung yang paling fanatik dan bersemangat berisiko menderita stres tingkat tinggi, terutama mereka yang berusia muda. Peneliti juga menemukan pendukung yang bersemangat dan fanatik memiliki tingkat kartisol tinggi selama pertandingan dan selama pertandingan berlangsung sengit.